Pages

Jumat, 08 April 2011

Pelengkap shalat fardu

Saat shalat dalam kondisi khusyu kadang kala terlintas masalah duniawi yang mengganggu nikmatnya ibadah. Pikiran tersebut memang sangat sulit dikontrol terutama ketika diri kita mendapati banyak problematika duniawi yang ujung-ujungnya duit. Pastinya ada saja sesuatu yang terlupakan menjadi ingat ketika shalat atau sesuatu yang biasa-biasa saja justru jadi kepikiran seperti teringat belum bayar listrik, jemuran belum diangkat, rencana jalan-jalan, dll. Ibadah yang baik adalah ibadah yang saat pengambilan wudhu dan shalatnya dilakukan secara khusyuk sehingga jika shalat fardhunya masih diganggu oleh masalah duniawi baiknya menutup kekurangan itu dengan shalat sunah.


Pembagian Salat-Salat Sunnah Salat sunnah terbagi menjadi dua yaitu salat sunnah mutlak dan salat sunnah muqayyad. Salat sunnah mutlak itu dilakukan hanya dgn niat salat sunnah saja tanpa dikaitkan dengan yg lain. Adapun salat sunnah muqayyad di antaranya ada yang disyariatkan sebagai penyerta salat fardu yaitu yg biasa disebut dengan salat sunnah rawatib mencakup salat sunnah Subuh Dzuhur Ashar Maghrib dan Isya. Ada juga salat Dhuha salat ‘Idain salat Kusuf dan Khusuf salat Hajah salat Istikharah dan salat-salat sunnah yg lain. Adapun salat sunnah rawatib maka salat tersebut ada 18 rakaat. Pertama qobliyah Dzuhur empat rakaat dgn dua kali salam. Adapun ba’diyah Dzuhur empat rakaat juga dgn dua kali salam. Kedua qobliyah Ashar empat rakaat dgn dua kali salam. Adapun ba’diyahnya tidak ada. Karena salat sunat setelah salat Asar tidak diperbolehkan kecuali salat yg mempunyai sebab tertentu seperti salat sunnah Tahiyatul Masjid salat Jenazah salat sunnah Wudhu dan lain-lain. Salat-salat tersebut boleh dilakukan setelah Ashar krn mempunyai sebab-sebab khusus. Ketiga qobliyah Maghrib dua rakaat dgn satu kali salam. Demikian pula salat ba’diyahnya yaitu dua rakaat dgn satu kali salam. Keempat qobliyah Isya empat rakaat dgn dua kali salam. Untuk ba’diyahnya cukup dua rakaat dgn satu kali salam. Kelima qobliyah Subuh dua rakaat dgn satu kali salam. Seperti halnya salat Asar maka dalam salat Subuh ini tidak ada salat ba’diyahnya. Bahkan setelah salat Subuh-sebagaimana setelah salat Asar-diharamkan pula melakukan salat sunnah apa pun kecuali salat sunnah yg mempunyi sebab tertentu .
Dari Ummu Habibah ra ia berkata “Rasulullah saw bersabda ‘Barangsiapa yg menjaga empat rakaat sebelum Dzuhur dan empat rakaat sesudahnya Allah mengharamkannya dari api Neraka’.”